laporan hasil observasi UMKM

Laporan Hasil Observasi UMKM  “Cempaka Laundry”

A.    Profil Usaha

 

Nama usaha                 : Cempaka Laundry

Bidang Usaha             : Jasa

Jenis Usaha                 : Mikro

Pemilik Usaha             : xxxx

Tahun berdiri               : 2012

Jumlah karyawan        : 3 orang

Alamat                        : Gang Cempaka Sari

 

B.     Metode Observasi

Metode yang kami gunakan dalam observasi ini adalah metode campuran yang meliputi wawancara, kuesioner, dan observasi.

a.       Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara yang bertujuan untuk menggali informasi dari narasumber. Pada observasi ini, kami selaku pewawancara mendapat informasi langsung dari pemilik laundry yaitu Ibu xxxx

 

b.      Kuesioner

Kuesioner adalah instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Penyusunan kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variable-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting . Kami membuat kuisioner yang berisi pernyataan mengenai analisis jabatan yang kemudian diisi langsung oleh pemilik dan karyawan Cempaka Laundry. Kuesioner yang kami ajukan tersebut berisi tentang pernyataan kinerja karyawan serta mesin dan alat yang digunakan pada UMKM Cempaka Laundry.

 

c.       Observasi

Observasi adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat dan mengamati individu atau kelompok secara langsung. Pada observasi yang kami lakukan, kami mengamati kesesuaian kinerja karyawan dengan job description yang berlaku, alat dan mesin yang digunakan serta pelayanan yang diberikan karyawan kepada pelanggan.

 

 

 

PEMBAHASAN

1.      Aktivitas Kerja Karyawan

 

a.       Kasir

Kasir di Cempaka Laundry bertugas menjaga uang, menerima pembayaran serta mengembalikan kembalian kepada pelanggan. Selain itu, kasir Cempaka Laudry juga bertugas menimbang pakaian yang akan di laundry. Setelah itu, kasir  memberikan nota kepada pelanggan yang berisi nominal yang harus dibayar oleh pelanggan.

b.      Karyawan  Pencuci

Karyawan yang bertugas mencuci berjumlah 1 orang. Cara mencuci di Cempaka Laundry menggunakan mesin cuci dengan tahapan sebagai berikut :

·         Penyortiran kain atau pakaian

Penyortiran kain dilakukan untuk memisahkan kain berdasarkan jenis kain dan tingkat kotor kain. Hal ini dilakukan agar proses pencucian dapat berjalan efektif dan efisien. Misalkan pada jenis kain, terdapat beberapa jenis kain yang bersifat sensitif seperti kain woll. Kain ini akan lebih awet jika dalam proses mencuci digunakan tingkat suhu dan deterjen yanng rendah. Warna kain yang mudah luntur perlu di sortir untuk menghindari kelunturan warna pada kain tersebut.

 

·         Pencucian Pakaian

Proses pencucian pakaian meliputi flush (pembasahan), washing (penyabunan), pembilasan awal, pembilasan kedua dan pemerasan. Pembasahan diperlukan untuk menghilangkan kotoran yang larut pada air dan membantu penyerapan chemical secara cepat keserat benang pada saat proses penyabunan berlangsung. Pembasahan umumnya memakai level air tinggi dengan waktu 4 menit. Setelah itu, dilanjutkan pencucian. Pencucian adalah tahap yang sebenarnya, tahap ini umumnya memakai deterjen powder(bubuk)/liquid (cair) dengan suhu tinggi dan berkisar 8 – 15 menit. Kemudian dilakukan pembilasan, pembilasan dilakukan sebanyak 2 kali. Hal ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa deterjen yang melekat pada kain.

 

·         Pengeringan (Drying)

Pengeringan dilakukan menggunakan mesin pengering khusus. Suhu yang digunakan dalam ngeringan menyesuaikan jenis kain. Hal ini bertujuan agar serat kain tidak rusak, karena beberapa jenis kain tertentu sensitif terhadap suhu tinggi.

 

 

·         Tahap Akhir

Setelah semua proses dilakukan, proses yang terakhir adalah penyetrikaan pakaian, pelipatan dan dilanjutkan dengan pengemasan pakaian.

 

c.       Karyawan yang bertugas menyetrika pakaian.

Jumlah karyawan yang bertugas menyetrika pakaian sebanyak 1 orang, karyawan ini bertugas menyetrika pakaian dengan menggunakan setrika uap, melipat pakaian dan mengemasnya dengan rapi.

 

d.      Prosedur kerja

Cempaka Laundry tidak memerlukan prosedur khusus, karena berdasarkan pemamaparan Ibu Sheila Mufidah selaku pemilik laundry menyatakan bahwa karyawan yang bekerja di Cempaka Laudry hanya perlu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.

 

2.      Aktivitas Berorientasi Karyawan

Berdasarkan obsevasi yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa komunikasi antar sesama karyawan maupun karyawan dengan atasan terjalin dengan baik, Seperti yang dikatakan oleh pemilik Cempaka Laundry “hubungan antar karyawan dan atasan disini sudah seperti keluarga sendiri”. Jadi karyawan dalam bekerja tidak merasa terbebani.

Tuntutan kerja pribadi pada karyawan, meliputi rasa tanggung jawab dan kedisiplinan dalam diri karyawan. Karyawan Cempakan Laundry mendapat kepuasan batin selama mereka mampu menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugasnya dengan cepat dan maksimal.

 

3.      Mesin, perkakas, peralatan, dan alat bantu kerja yang digunakan

Mesin, perkakas, peralatan, dan alat bantu yang digunakan Cempaka Laundry meliputi : mesin cuci, mesin pengering, setrika uap, mesin penyaring air, timbangan pakaian, mesin kasir, komputer, alat tulis, rak pakaian, keranjang, dan hanger.

Alat dan mesin yang digunakan dalam proses penyelesaian pekerjaan karyawan sudah sesuai kebutuhan. Selain itu, karyawan dapat mengoperasika mesin dan alat yang digunakan. Cempaka Laundry juga memperhatikan keselamatan kerja karyawan dalam pengoperasian mesin dan peralatan, seperti pengadaan alat yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

 

4.      Hal Berwujud dan Tidak Berwujud yang Berhubungan dengan Jabatan

Cempaka Laundry adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Jasa yang diberikan berupa pencucian pakaian, boneka, tas, sepatu, Bed Cover dan lain-lain.

 

5.      Hasil kerja

Dalam setiap bidang usaha tidak semuanya dapat berjalan dengan baik, pasti ada kendala atau kesalahan yang pernah dilakukan oleh suatu bidang usaha. Begitu pula dengan Cempaka Laundry, berdasarkan hasil observasi kami, di Cempaka Laundry pun pernah dijumpai kesalahan dalam proses kerjanya. Misalnya : ada pelanggan yang tertukar pakaianya dengan yang lain, keluhan pelanggan mengenai ketepatan waktu, dan keluhan pelanggan mengenai pakaian yang terkena luntur.

Cempaka Laundry tidak memerlukan standar kerja khusus, namun di Cempaka Laundry tetap memerhatikan ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaanya, kebersihan hasil kerja, kerapihan hasil kerja, pelayanan prima pada pelanggan dan tetap memerhatikan kepuasan pelanggan agar tetap menjadi pelanggan tetap di Cempaka Laundry.

 

6.      Konteks kerja

Jadwal kerja di Cempaka Laundry yaitu setiap hari Senin – Sabtu, dari jam 08.00-21.00 WIB.

Pemberian insentif pada karyawan Cempaka Laundry biasanya dilakukan setiap bulan sekali ketika karyawan tersebut mampu melaksanakan pekerjaanya dengan baik.

 

7.      Persyaratan pribadi untuk jabatan

Dalam perekrutan karyawan di Cempaka Laundry tidak memerlukan persyaratan khusus. Karyawan yang bekerja di Cempaka Laundry harus mampu melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyetrika, melipat baju dan karyawan mampu mengoperasikan alat dan mesin yang digunakan di Cempaka Laundry.

 

Rekomendasi

Kelebihan

Cempaka Laundry memiliki hubungan yang harmonis antar sesama karyawan maupun dengan atasan. Mereka sudah menganggap satu sama lain sebagai keluarga sendiri sehingga dalam bekerja para karyawan merasa nyaman dengan pekerjaan yang mereka lakukan, selain itu komunikasi antar karyawan dengan atasan berjalan dengan baik. Karyawan yang bekerja di Cempaka Laundry melakasanakan pekerjaanya sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing. Seperti : Kasir yang bertugas melayani transaksi dengan pelanggan, bagian pencuci yang bertugas mencuci pakaian mulai dari tahap awal sampai akhir, dan bagian penyetrika yang bertugas menyetrika pakaian sampai mengemas pakaian pelanggan. Disamping itu Cempaka Laundry juga memberikan insentif kepada karyawan yang mamapu melakukan pekerjaan dengan baik. Karyawan Cempaka Laundry memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan karyawan yang selalu datang tepat waktu dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Kekurangan

            Cempaka Laundry tidak memiliki spesifikasi atau analisa jabatan khusus dalam perekrutan karyawan. Cempaka Laundry hanya mengharuskan karyawanya mampu melaksanakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan menyetrika. Selain itu jumlah karyawan di Cempaka Laundry tidak mencukupi dengan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Sehingga, terdapat karyawan yang sering merangkap beberapa pekerjaan sekaligus.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan Cempaka Laundry kami memberikan beberapa rekomendasi diantaranya:

1.      Perlunya diterapkan analisis jabatan dalam perekrutan karyawan, agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal.

2.       Perlunya diterapkanya SOP sesesuai dengan deskripsi jabatan pekerjaan yang dilakukan karyawan, sehingga dalam melakukan pekerjaan karyawan lebih terarah dan menimalisir kesalahan yang terjadi.

3.      Perlunya menambah jumlah karyawan agar tidak ada karyawan yang merangkap beberapa pekerjaan. Hal ini akan membuat karyawan lebih fokus pada satu pekerjaan sehingga karyawan dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

 

 

Hasil Wawancara

1.      Berapa jumlah karyawan yang ada di Cempaka Laundry dan apa tugas dari masing-masing karyawan?

Jawab: Jumlah karyawan di Cempaka Laundry ada 3 orang, yaitu kasir, karyawan yang bertugas mencuci, karyawan yang bertugas menyetrika.

2.      Bagaimana standar kinerja karyawan?

Jawab: Standar kinerja karyawan yang diterapkan tidak ada prosedur khusus, yang penting rapih, bisa menyetrika, mencucui, menjaga kasir dan dibagian lain sesuai dengan kemampuan.

3.      Mesin dan alat yang digunakan kapan saja?

Jawab: Mesin dan alat yang digunakan adalah mesin cuci, mesin pengering, mesin penyaring air, setrika uap dan timbangan.

4.      Bagaimana hasil kerja karyawan?

Jawab: “Hasil kerja karyawan Cempaka Laundry sangat memuaskan. Mereka bekerja sudah sesuai dengan harapan pelanggan. Dalam memberikan pelayanan, mereka selalu ramah dan sopan.”

5.      Bagaimana cara perekrutan karyawan?

Jawab: “Tidak ada kriteria khusus untuk dapat bekerja disini. Yang terpenting bisa mencuci, menyetrika, dan bisa menyelesaian pekerjaan-pekerjaan yang ada disitu.”

6.      Apakah pernah ada komplain dari pelanggan? Dan bagaimana cara menghadapinya?

Jawab: “Pernah, pelanggan pernah komplain tentang ketepatan waktu yang seharusnya pakaian bisa diambil dalam waktu 2 hari namun karena ada kendala pada air, kami tidak bisa tepat waktu dalam menyelesaikannya. Kami  meminta maaf dan menjelaskan penyebab dari keterlambatan tersebut.”

 

7.       Bagaimana komunikasi  yang terjalin antar karyawan?

Jawab: “Karyawan disini memiliki hubungan yang harmonis seperti hubungan kekeluargaan, sehingga  karyawan merasa nyaman dalam bekerja.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah media humas

Makalah Perbekalan kantor